~Live Green, Love Green, Think Green~

Solar Impulse 2, Pesawat Panel Surya yang Siap Mendunia


Hi, sobat!. Panel surya menghasilkan listrik untuk penerangan di rumah atau lampu jalan mungkin sudah biasa. Tapi gimana kalo panel surya dipakai untuk menerbangkan pesawat terbang keliling dunia? Solar Impulse 2 mewujudkannya!

Meski bukan pesawat tenaga surya pertama, pesawat ini diklaim paling ambisius. Ia direncanakan mengelilingi dunia tahun depan, melintasi benua dan samudera selama 5 hari 5 malam tanpa setetes bahan bakar fosil pun. Pesawat bertenaga surya Solar Impulse 2 dijadwalkan memulai perjalanan pada awal Maret 2015.

Solar Impulse 2 adalah satu-satunya pesawat yang memiliki daya tahan tenaga tinggi karena tenaga yang digunakannya berasal dari energi matahari. Pesawat ini dapat digunakan siang malam tanpa takut kehabisan bahan bakar minyak ––karena sama sekali tidak menggunakan bahan bakar minyak seperti pesawat pada umumnya.
Ada banyak tantangan selama 10 tahun mengembangkan Solar Impulse 2. Pada 5 Juli 2012, Solar Impulse 2 telah final dan siap menjalani tes terakhir. Tanpa disangka, terjadi keretakan pada bagian sayap.

Bukan hal yang mudah mengembangkan sebuah pesawat bertenaga matahari ini. Ada banyak uji coba yang telah dilakukan. Meskipun demikian, semua kegagalan yang terjadi telah memberikan pembelajaran dan pengalaman berharga bagi tim, yaitu peluang-peluang besar ternyata datang dari balik semua kesulitan dan masalah yang tak terduga.

KoLas (Komik Sekilas)

Yo, balik lagi bersama KoLas, sebuah komik yang hanya datang sekilas...
Langsung aja dibaca..

Klik untuk Memperbesar Gambar
Wah gimana tuh caranya terbang keliling dunia non-stop tanpa mendarat sama sekali?, tenaga surya kan cuma ada pas matahari ada?. Penasaran??? baca lebih lanjut yuk...



Cara Kerja & Spesifikasi


Spesifikasi:
- Lebar sayap 72 meter yang mampu mengangkat beban pesawat sebesar 2,3 ton (seberat mobil).
- Tenaga pendorong pesawat bersumber dari baling-baling yang digerakkan empat mesin listrik.
- Mesin listrik itu menerima pasokan energy dari 17.228 sel surya setebal 135 mikron yang disusun berlapis dan diletakkan di sayap, badan, dan ekor horizontal pesawat sehingga menghasilkan struktur pesawat yang tetap ringan.
- Selain dari sel surya yang tipis, struktur ringan pesawat juga diperoleh dari serat karbon yang digunakan di badan pesawat. Hasilnya, berat keseluruhan pesawat lebih ringan sepuluh kali dibandingkan berat pesawat layang.
- Sayap yang lebar itu ditopang oleh 140 tulang rusuk dari serat karbon yang diletakkan pada interval jarak 50 sentimeter. Posisi itu akan memberikan aerodinamika pesawat terbaik sekaligus mempertahankan kekakuan struktur sayap pesawat.

Cara Kerja:
Energi dari sel surya digunakan langsung untuk memutar baling-baling pesawat pada siang hari dan disimpan dalam empat baterai litium polimer yang tersimpan pada mesin, untuk sumber energi pesawat pada penerbangan malam hari.

Pada malam hari, karena hanya mengandalkan baterai, energi pesawat lebih kecil. Supaya hemat, pesawat harus terbang lebih lambat agar tidak memerlukan energi besar.

Penerbangan malam Solar Impulse 2 dibatasi hanya setinggi 1,5 kilometer dengan kecepatan maksimum 46 km/jam.

Selama penerbangan, pilot dilengkapi sistem autopilot yang canggih dan panduan dari tim di Pusat Pengendalian Misi di Payerne. Tim darat akan membantu menginformasikan cuaca, membuka jalan bagi pesawat saat memasuki wilayah udara tertentu, dan menyiapkan pendaratan di sejumlah bandara.

Meski demikian, di ruang kokpit Solar Impulse 2 yang hanya seluas 3,8 meter kubik itu—muat bagi satu orang, sang pilot nantinya tetap harus menjalani penerbangan penuh tantangan di ruang sempit selama 5 hari 5 malam sendirian.




Berikut Ini adalah video tentang penerbangan perdana Solar Impulse 2 pada tanggal 2 Juni lalu di Swiss selama 2 jam 17 menit:


Solar Impulse 2 dijadwalkan akan memulai penerbangannya keliling dunia pada Maret 2015. Rutenya belum ditetapkan dengan pasti, namun yang pasti akan melewati Laut Arab, India, Myanmar, China, Samudra Pasifik, Amerika Serikat, Samudra Atlantik, selatan Eropa atau Utara Afrika.

Hal penting dari Solar Impulse 2 bukan hanya sekedar penemuan pesawat terbang tenaga matahari, melainkan pesan dan nilai perubahan yang dibawa ke seluruh penjuru dunia.

Pesawat bertenaga surya itu diharapkan mendorong penggunaan teknologi bersih, mengurangi ketergantungan manusia terhadap energi fosil yang jumlahnya kian terbatas. Serta menekan emisi gas buang untuk menahan laju pemanasan global.
Gambar Author

Dhestar Wirawan. Seorang pelajar asal Denpasar yang menetap di perkotaan yang padat. Mulai mencintai blogging saat duduk dibangku SMP kelas 2. Kegiatan sehari-harinya menelusuri pedalaman dunia maya yang amat luas, dan belajar hal - hal mengenai desain blog agar dapat membuat template sendiri.

Budayakanlah Berkomentar!
Diharapkan untuk berkomentar tidak menyimpang jauh dari artikel menggunakan kata - kata yang santun, sopan, tidak saling mencaci dan tidak menyisipkan link aktif. Tidak boleh berkomentar yang mengandung unsur SARA, porno, Spam, dll yang bersifat negatif. Harap Maklum.
Dipersilakan untuk menggunakan emoticon, dengan cara klik show emoticon dibawah ini
Show EmoticonHide Emoticon

Thanks for your comment